Semakin berkembangnya dunia digital marketing memperluas potensi profesi copywriting. Untuk menjadi copywriter yang handal perlu mengetahui rumus copywriting social media sehingga konten yang diunggah bisa mendapatkan banyak perhatian dan berdampak pada peningkatan closing.
Teknik copywriting merupakan salah satu teknik dalam kepenulisan yang membuat konten untuk berbagai media. Tujuannya agar konten tersebut enak dibaca dan bisa mempengaruhi pembaca supaya tertarik dan mengikuti pesan dalam konten tersebut, termasuk agar mau membeli produk yang ditawarkan.
Rumus Copywriting Social Media
Jenis rumus yang digunakan dalam menyusun materi copywriting untuk sebuah media sosial terus berkembang.
Dengan semakin banyaknya pengguna jasa dan pihak yang mendapat keuntungan dari teknik ini, kebutuhan jasa copywriter yang profesional terus bertambah. Agar semakin handal, tentu perlu membekali diri dengan ilmu yang cukup.
Rumus copywriting social media merupakan bentuk rumus dalam menyusun materi copywriting yang enak dibaca, mengena, dapat mempengaruhi pembaca namun tidak menimbulkan kesan memaksa. Untuk bisa membuat konten yang sesuai dapat mengikuti beberapa rumus yang saat ini banyak digunakan oleh copywriter.
1. AIDA
AIDA kependekan dari istilah attention, interest, desire, dan action. Dalam komponen attention berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2013, orang akan tertarik terhadap sesuatu hanya dalam waktu 8 detik pertama. Jika target tidak merasa menyaksikan sesuatu yang menarik maka pesan tersebut dianggap gagal.
Interest merupakan hal yang mencakup informasi, fakta, studi kasus dan alasan kenapa pembaca mempercayai isi konten. Sedangkan desire berkaitan dengan bagaimana caranya agar pembaca tertarik dan ingin membeli produk tersebut. Salah satunya dengan menyebutkan keunggulan dari apa yang ditawarkan.
Untuk action berkaitan dengan ajakan kepada audiens untuk mengikuti beberapa langkah yang disampaikan. Contohnya adalah mengunduh aplikasi, menggunakan aplikasi untuk mendapatkan berbagai informasi dan lainnya.
2. 4C
Rumus 4C berkaitan dengan cara penyampaian pesan melalui sosial media yang clear (jelas), concise (ringkas), compelling (menarik) dan credible (terpercaya). Dalam menyusun materi copywriting harus jelas dan tidak menggunakan bahasa yang ambigu. Untuk isinya pun harus ringkas atau langsung sesuai dengan pesan yang akan disampaikan.
Penyusunan pesannya harus menarik sehingga audiens mau meluangkan waktu untuk memperhatikan pesan tersebut. Pesan yang disampaikan juga harus terpercaya, tidak berlebihan namun bisa mencerminkan pesan yang ingin disampaikan.
3. PAS
Rumus berikutnya yang juga berhasil dalam membuat copywriting media sosial adalah PAS atau problem, agitate dan solution yang saling berkaitan sehingga harus dilakukan bersama.
Maksudnya pesan tersebut harus dibuat dengan memuat problem yang banyak dialami oleh target, kemudian permasalahan yang sering terjadi dan solusinya. Solusi ini yang akan membawa audience untuk mengikuti pesan dalam copywriting.
4. FAB
FAB mencakup features, advantages dan benefits. Features merupakan bagian yang menonjolkan keunggulan produk sehingga bersifat teknis. Sedangkan advantages memuat informasi apa yang bisa diperoleh audience dengan menggunakan produk yang ditawarkan.
Benefits berisi manfaat emosional yang bisa dirasakan oleh audience dengan menggunakan produk tersebut. Bagian ini lebih menonjolkan keunggulan lain selain dari manfaat utama penggunaan produk yang ditawarkan.
5. 4 U
Rumus 4U juga sangat lazim digunakan oleh copywriter sosial media dan berisi useful, unique, urgent, dan ultra-specific. Useful maksudnya apa yang disampaikan bermanfaat bagi audience sehingga perlu mendapat perhatian.
Sedangkan unique atau unik maksudnya isi konten berbeda dari sebelumnya yang bisa membuat audience tertarik untuk menyimak sampai akhir.
Urgent maksudnya adalah isi konten penting untuk diketahui dan dapat mengarahkan audiens untuk segera mengikuti apa yang diarahkan. Sebagai contoh berisi informasi bahwa penawaran hanya berlaku untuk 5 orang pertama sehingga harus segera mengikutinya.
Sedangkan maksud ultra-specific atau sangat spesifik adalah menggambarkan spesifikasi yang bisa diperoleh audiens. Sebagai contoh bisa menurunkan berat badan sampai 6 kg dalam 1 minggu.
Cukup banyak pilihan rumus copywriting sosial media yang dapat digunakan namun semua mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengajak dan mempengaruhi audiens. Dengan demikian bisa meningkatkan closing sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang semakin banyak. teknik copywriting yang tepat merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam proses marketing.
